Desain kamar yang bagus dan hangat belum tentu akan terasa nyaman apabila kebersihan tidak terjaga.
Karena itu, penghuni perlu melakukan pembersihan total yang mencakup pembersihan karpet, kasur, dan perabotan.
Kegiatan pembersihan total dilakukan secara berkala minimal seminggu sekali. Jika lebih dari itu, dapat dipastikan debu akan menumpuk di kasur atau sudut ruang. Kondisi ini berbahaya karena dapat memicu alergi para penghuninya.
Agar kegiatan pembersihan total berhasil, penghuni membutuhkan alat yang efektif dan efisien, yakni penyedot debu. Namun, tidak semua penyedot debu memenuhi syarat.
Berikut ini adalah tips memilih penyedot debu yang tepat.
1. Sebelum memilih penyedot debu, lakukan tindakan preventif dengan memilih sprei atau sarung bantal berpori-pori rapat. Pori-pori rapat akan menyulitkan kuman pencetus alergi masuk.
2. Pilih penyedot debu dengan HEPA (high efficiency particle arrest) yang bisa menyaring hingga partikel terkecil.
3. Pastikan daya sedot penyedot debu sangat kuat agar semua debu berhasil tertangkap.
4. Pilihlah penyedot debu yang memiliki pilihan aksesoris kepala yang runcing sehingga dapat menjangkau sudut-sudut.
5. Cek kontainer debu, apakah mudah dilepaskan? Kantong debu sekali pakai (disposable ) lebih baik karena Anda tidak perlu lagi mencucinya yang berarti mengurangi risiko debu terbang kembali ke ruangan.
6. Pastikan handle penyedot debu memiliki bobot yang ringan dan ergonomis agar mudah membersihkan perabot yang lebih tinggi daripada lantai, kasur misalnya.
koment disini langsung approve..lumayan dapat backlink